Membentuk masa depan ekonomi pemuda pedesaan

Lebih dari 80% dari perkiraan 146 juta orang Afrika Timur berusia di bawah 25 tahun, dan jumlah ini diproyeksikan akan meningkat.

Berinvestasi pada pemuda membuka peluang ekonomi untuk beberapa dekade mendatang. Mayoritas pemuda pedesaan menganggur, dengan sedikit jika ada peluang ekonomi di sektor tenaga kerja formal. Sebagai tanggapan, Village Enterprise telah mengadaptasi program kelulusan kemiskinan kami untuk mengubah pemuda pedesaan menjadi wirausahawan yang dapat membentuk masa depan ekonomi bagi diri mereka sendiri dan bagi dunia di sekitar mereka. 

Memberikan peluang ekonomi kepada pemuda pedesaan di Uganda utara

Kemitraan Village Enterprise dengan program DYNAMIC Mercy Corps (Menggerakkan Agribisnis Baru dan Usaha Mikro yang dipimpin Pemuda), yang dibiayai oleh Yayasan Mastercard, berhasil membekali para pemuda pedesaan yang menganggur di Kitgum, Uganda untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Selain melaksanakan program kelulusan kemiskinan kami, Village Enterprise, dalam kemitraan dengan Mercy Corps, menggunakan
pendekatan pengembangan pasar pedesaan untuk memberdayakan para peserta muda, meningkatkan kemampuan kerja mereka, dan mempromosikan sistem pasar pertanian. Dengan mendukung kaum muda dalam memulai bisnis yang berkelanjutan, kami membantu mereka keluar dari lingkaran setan kemiskinan dan memberi mereka peluang di komunitas pedesaan mereka sehingga mereka tidak dipaksa untuk bermigrasi ke daerah kumuh perkotaan.

Program ini dibangun di atas kesuksesan kami sebelumnya memulai bisnis berbasis pemuda sebagai mitra pelaksana dengan FHI360 pada inisiatif Feed-the-Future USAID untuk mengurangi kemiskinan dan kerawanan pangan. Fokus pada kaum muda terinspirasi oleh hasil Kajian Pemuda yang dilakukan pada Musim Semi 2014 dalam kemitraan dengan FHI 360 dan USAID untuk mengidentifikasi strategi retensi, pelatihan, dan pemilihan bisnis untuk program kami. Penelitian ini merupakan finalis dari USAID Collaborative, Learning and Adaptation Case Competition pada November 2015.

untuk berita lebih lengakp seputar lebih lengkap ekonomi, ada di  Bacadenk.com