Apa yang Harus Dilihat di Jakarta - Pemandu Wisata

 


Ibukota Indonesia telah menjadi pusat perhatian karena perubahan politik yang terjadi di negara tersebut. Yang paling terkenal terjadi pada tahun 1998 ketika mahasiswa itu berdemonstrasi melawan Soeharto. Jumlah penduduk pada tahun 1945 hanya sembilan ratus ribu yang tumbuh drastis menjadi lebih dari tiga belas juta orang dan jika kita memperhitungkan wilayah perkotaan Jakarta, Jabotabek, menjadi lebih dari dua puluh juta orang. Luas wilayah Jakarta hanya sekitar enam ratus enam puluh satu kilometer persegi.

Ada dua nasehat penting bagi semua orang yang berencana berkunjung ke tempat wisata Jakarta dan menjelajahi keindahan alamnya. Pertama, mereka harus mengenakan pakaian tipis yang nyaman dan hindari menggunakan bus sebagai alat angkut. Alasan di balik hal tersebut adalah karena iklim Jakarta yang sangat panas dan lembab sehingga gelombang terik matahari bisa membuat perjalanannya tidak menyenangkan. Anda harus selalu membawa payung untuk melindungi diri Anda dari sinar matahari maupun dari pancuran tropis. Meskipun taksi bisa sedikit mahal, ini adalah alat transportasi yang aman.

Batavia terletak di bagian utara kota dan memiliki kepentingan sejarah; hal itu muncul di masa kolonial. Sekunar Buggies berwarna indah masih terparkir di pelabuhan Pelabuhan Sunda. Untuk melihat pemandangan pelabuhan yang indah, cukup seberangi pasar ikan dan naiki menara pengintai. Jika seseorang tertarik dengan sejarah tempat tersebut, maka harus berkunjung ke Gudang VOC dan Museum Bahari yang indah karena kedua tempat tersebut merupakan bagian dari Perusahaan Hindia Timur Belanda.

Museum Wayang, Museum Sejarah Jakarta dan Museum Seni Rupa terletak sangat dekat dengan bagian selatan Pelabuhan Sunda. Semua museum ini berdiri berdampingan dengan Taman Fatahillah di alun-alun kota tua Batavia. Orang-orang yang mengunjungi Museum Wayang pada hari Minggu harus menonton pertunjukan wayang kulit sekitar pukul 10 pagi waktu setempat untuk melihat dari dekat hiburan budaya Indonesia.

Café Batavia yang penting adalah tempat terbaik untuk makan siang. Wisatawan kemudian dapat bergerak ke selatan untuk melihat-lihat stasiun kereta api bergaya kolonial. Gedung Arsip Nasional berada tepat di depan stasiun dan diberi nama Jalan Gajah Madah yang memberikan gambaran gaya hidup mewah orang Belanda pada masa penjajahan. Lapangan Merdeka adalah Monumen Nasional yang terletak di sebelah timur dan di sinilah perjalanan Anda berakhir. Di basement Monas terdapat sebuah museum dimana orang dapat mengetahui tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan. Di puncak Monas terdapat pemandangan kota yang indah. Pastikan untuk menggunakan rental motor Tangerang Jakarta agar wisata anda lebih menakjubkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam di Karimunjawa dengan dengan 1,1 Juta Rupiah Saja! Udah Termasuk Semuanya Lo

Cara Mengurangi Mata Minus Lewat Makanan Sehari-hari, Murah dan Ampuh Bikin Lepas berasal dari Kaca Mata

Keuntungan dari Penanak Nasi